#motogp #mandalika #sirkuitmandalika #joanmir #rossi #marquez #quartararao
Direktur bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo pembiayaan tersebut bagian dari komitmen untuk menyukseskan event World Superbike dan MotoGP 2022 yang dinilai memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat NTB.
“Kami ingin event yang sudah direncanakan bisa terselenggara, karena bagaiamanapun event tersebut akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” jelas Kukuh
Bank NTB Syariah menargetkan pembiayaan tersebut bisa kembali dalam jangka waktu dua tahun. Kukuh juga menjelaskan dengan kontrak sepuluh tahun penyelenggaraan MotoGP, pihaknya siap menjadi patner. “Kami siap memberikan pendanaan sesuai dengan kebutuhan MGPA,” ujar Kukuh.
Dalam hal ini Ketua LPS Purbaya Rudhi Sadewa menjelaskan peran pembiayaan bank untuk pembangunan infrastruktur Mandalika harus didukung agar pengembangan Mandalika bisa berjalan sesuai harapan. “Kami apresiasi langkah Bank NTB Syariah yang cepat memberikan persetujuan pembiayaan di sirkuit Mandalika ini, harus didukung,” ujar Purbaya.
Purbaya juga menjelaskan Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan harus dimaksimalkan untuk pembiayaan agar memberi dampak ekonomi. “DPK perbankan di NTB ini sekitar 25 persen dari PDB, jika ini diputar dengan baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi, contohnya seperti yang dilakukan bank NTB Syariah,” ungkap Purbaya.
Di lain sisi, Bank NTB Syariah menjadi salah satu penjual tiket World Superbike yang akan digelar pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika Lombok.
Lebih detail lagi Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo menjelaskan penjualan tiket World Superbike sedang dalam proses pembahasan di pihak pemerintah dan MGPA.
“Saat ini sedang dalam proses pembahasan. Kami menunggu kepastian dari pemerintah untuk masalah penonton,” jelas Kukuh pada Rabu (29/9/2021) seperti dilansir Bisnis.com.
Bank NTB mendapatkan kuota 30 persen dari keseluruhan jumlah penonton yang menyaksikan gelaran World Superbike. Harga tiket World Superbike juga belum dipastikan karena masih menunggu kepastian izin dari pemerintah.
Yang tak kalah menjadi sorotan adalah jika menjelang event World Superbike pada 19-21 November 2021 di sirkuit Mandalika, Pemprov dan Bank Indonesia perwakilan NTB pastikan ketersediaan bahan pangan strategis terpenuhi selama event berlangsung.
Direktur bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo pembiayaan tersebut bagian dari komitmen untuk menyukseskan event World Superbike dan MotoGP 2022 yang dinilai memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat NTB.
“Kami ingin event yang sudah direncanakan bisa terselenggara, karena bagaiamanapun event tersebut akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” jelas Kukuh
Bank NTB Syariah menargetkan pembiayaan tersebut bisa kembali dalam jangka waktu dua tahun. Kukuh juga menjelaskan dengan kontrak sepuluh tahun penyelenggaraan MotoGP, pihaknya siap menjadi patner. “Kami siap memberikan pendanaan sesuai dengan kebutuhan MGPA,” ujar Kukuh.
Dalam hal ini Ketua LPS Purbaya Rudhi Sadewa menjelaskan peran pembiayaan bank untuk pembangunan infrastruktur Mandalika harus didukung agar pengembangan Mandalika bisa berjalan sesuai harapan. “Kami apresiasi langkah Bank NTB Syariah yang cepat memberikan persetujuan pembiayaan di sirkuit Mandalika ini, harus didukung,” ujar Purbaya.
Purbaya juga menjelaskan Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan harus dimaksimalkan untuk pembiayaan agar memberi dampak ekonomi. “DPK perbankan di NTB ini sekitar 25 persen dari PDB, jika ini diputar dengan baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi, contohnya seperti yang dilakukan bank NTB Syariah,” ungkap Purbaya.
Di lain sisi, Bank NTB Syariah menjadi salah satu penjual tiket World Superbike yang akan digelar pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika Lombok.
Lebih detail lagi Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo menjelaskan penjualan tiket World Superbike sedang dalam proses pembahasan di pihak pemerintah dan MGPA.
“Saat ini sedang dalam proses pembahasan. Kami menunggu kepastian dari pemerintah untuk masalah penonton,” jelas Kukuh pada Rabu (29/9/2021) seperti dilansir Bisnis.com.
Bank NTB mendapatkan kuota 30 persen dari keseluruhan jumlah penonton yang menyaksikan gelaran World Superbike. Harga tiket World Superbike juga belum dipastikan karena masih menunggu kepastian izin dari pemerintah.
Yang tak kalah menjadi sorotan adalah jika menjelang event World Superbike pada 19-21 November 2021 di sirkuit Mandalika, Pemprov dan Bank Indonesia perwakilan NTB pastikan ketersediaan bahan pangan strategis terpenuhi selama event berlangsung.
Commenting disabled.